Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

jam

Lencana Facebook

RSS

sejarah es cream

Menurut cerita kuno, konon es krim telah dikenal sejak jaman Romawi saat diperintah oleh Kaisar Nero. Catatan sejarah menyebutkan secara detil sebuah pesta dimana pada salah satu hidangannya adalah es yang diambil dari penggunungan dengan dihiasi buah-buahan.

Pada saat itu es krim terbuat dari es salju yang dicampur lemak susu, buah-buahan dan diberi berbagai macam adonan sehingga lembut dan nikmat. Untuk bentuk es krim yang mirip dengan yang ada saat ini diawali dari Kaisar Tang dari Dinasti Shang, China. Kaisar meminta juru masaknya agar es dicampur dengan susu sapi, tepung dan sedikit kapur barus. Adonan ini diaduk hingga membentuk krim. Mulailah dikenal di kalangan istana es krim yaitu es yang berupa adonan dari beberapa bahan.


 Di Eropa, es krim dibawa dan diperkenalkan oleh Marcopolo. Dimasa itu yang namanya hidangan dari es adalah hidangan untuk kaum bangsawan. Apalagi ketika listrik belum ditemukan, orang berusaha membuat es dengan cara membuat mesin minyak tanah. Mereka tidak lagi harus menunggu musim salju tiba, tapi dengan teknologi bisa membuat air beku. Hal ini hanya bisa dilakukan oleh para bangsawan dan orang-orang kaya sehingga sampai tahun 1600-an es merupakan hidangan mewah.
Untuk membuat satu liter es krim saja diperlukan belasan orang yang terlibat dan membutuhkan waktu yang lama. Tempat penyimpanannya pun sangat istimewa, para pecinta es krim harus membuat kotak kayu atau ruangan khusus yang terbuat susunan dari bongkahan es yang disekat dengan jerami yang disebut sebagai “rumah es.” Banyak pecinta es krim pada masa itu termasuk presiden Amerika pada saat itu George Washington dan Thomas Jefferson. Ini dibuktikan dengan adanya sisa-sisa bangunan “rumah es.”
Beliau menyimpan es krim didalamnya untuk dikonsumsi pada saat musim panas. Bongkahan es didapat dari danau dan penampungan air saat musim salju. Adalah Frederic Tudor dari Boston penyedia bahan bangunan “rumah es”. Tidak tanggung-tanggung Tudor “memanen” bongkahan es dari Inggiris dan mengirimnya keberbagai penjuru dunia.
Resep es krim pertama dibuat oleh orang Inggris dan Amerika pada awal abad 18. Dipublikasikan untuk pertamakalinya dalam buku resep Mrs. Mary Eales’s Receipts di London pada tahun 1718. Saat itu es krim dibuat dengan tangan didalam wadah yang besar yang diisi dengan campuran es dan garam. Metode ini disebut dengan “pot-freezer” .
Para pembuat permen dan keu di Prancis yang pertamakali mengenalkan metode “pot-freezer” ini, mereka membuat es krim didalam wadah yang disebut “sorbetière” (wadah yang mempunyai tutup dan terdapat pegangan ditutupnya). Dalam metode pot-freezer, untuk mendapatkan temperature yang rendah digunakan potongan es dan garam. Garam berperan menyerap panas yang dan menyebabkan campuran yang ada dalam wadah diatasnya menjadi mecapai titik beku.




   
Masa berikutnya ditemukan wadah dengan alat pengocok manual menggantikan metode “pot-freezer”, pendingin yang digunakan masih campuran es dan garam. Tidak diketahui penemu alat ini tetapi teah dipatekan oleh Nancy Johnson pada 9 September 1843. Alat ini membuat es krim yang dihasilkan lebih lembut dan lebih cepat.
Di Eropa dan Amerika, es krim dibuat dan dijual sebagai usaha kecil, kebanyakan dilakukan oleh pengusaha permen dan kue. Jacob Fussell dari Baltimore, Maryland, Amerika Serikat adalah orang yang pertmakali membuat es krim dalam skala industri. Fussell membeli susu segar dari peternak di York Country, Pennsylvania, dan dijual di Baltimore.
Fussel membuat pabrik es krim pertamanya di Seven Valleys, Pennsylvania, pada tahun 1851. Dua tahun kemudian memindahkan pabriknya ke Baltimore. Kemudian membuka pabrik di beberapa kota lainnya.
Pada tahun 1870, peran “rumah es” diganti dengan mesin pendingin. Hal ini terjadi karena perkembangan terknologi mesin pendingin. Untuk pertamakalinya mesin pendingin dibuat oleh Carl von Linde, seorang ahli mesin dari Jerman. Perkembangan teknologi mesin pendingin ini terjadi puncaknya pada tahun 1926, yang diikuti oleh perkembangan produksi masal dari es krim dan telah menginjak pada tingkatan modern.
Di awal abad ke-20, dalam sejarah perkembangan makanan dan minuman, es krim merupakan salah satu makanan yang menunjukkan peningkatan popularitas tertinggi. Gerai es krim semakin banyak dan hampir menyamai jumlah gerai salon dan minuman. Seiring maraknya produksi lemari es dengan harga yang semakin murah, membuat para produsen es krim semakin banyak dan variatif.
Para produsen mempunyai ciri khas dan resep tersendiri. Restoran Howard Johnson’s mempunyai 28 rasa es krim. Baskin-Robbins membuat 31 rasa es krim yang berbeda, dengan slogan “one for every day of the month”, membuat Baskin tercatat sebagai pembuat model es krim terbanyak dengan lebih dari 1.000 jenis. Hal penting lainnya pada awal abad ke-20 adalah ditemukannya es krim lembut (soft ice cream). Sebuah tim penelitian kimia di Inggiris, termasuk didalamnya Margaret Thatcher. Menemukan metode untuk menggandakan kandungan udara dalam es krim.



 Metode ini membuat es krim menjadi lebih lembut sehingga terciptalah soft ice cream. Dengan metode ini juga memungkinkan pabrikan menggunakan lebih sedikit bahan baku yang berimbas pada turunnya biaya produksi. Beberapa perusahaan es krim menggunakan metode ini. Dairy Queen, Carvel, dan Tastee-Freez menjadi pioner dalam pembuatan gerai es krim lembut ini.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar